Jumat, 28 Oktober 2011
pengecatan endospora bakteri
Endospora adalah struktur spesifik yang ditemukan pada beberapa jenis bakteri. Karena kandungan air endospora sangat rendah bila dibandingkan dengan sel vegetatifnya, maka endospora berbentuk sangat padat dan sangat refraktil bila dilihat di bawah mikroskop. Endospora sangat sukar diwarnai dengan pewarna biasa, sehingga harus digunakan pewarna spesifik dan yang biasa digunakan adalah malachite green [1].
Dua jenis bakteri yang dapat membentuk spora misalnyaClostridium dan Bacillus. Clostridium adalah bakteri yang bersifat anaerobic, sedangkan Bacillus pada umumnya bersifat aerobic. Struktur endospora mungkin bervariasi untuk setiap jenis spesies, tapi umumnya hamper sama. Endospora bakteri merupakan struktur yang tahan terhadap keadaan lingkungan yang ekstrim misalnya kering, pemanasan, dan keadaan asam [3].
Bakteri pembentuk spora lebih tahan terhadap desinfektan, sinar, kekeringan, panas, dan kedinginan. Kebanyakan bakteri pembentuk spora tinggal di tanah, namun spora bakteri dapat tersebar di mana saja [3].
METODE PENGECATAN ENDOSPORA
Endosopora tidak mudah diwarnai dengan zat pewarna pada umumnya, tetapi sekali diwarnai, zat warna tersebut akan sulit hilang. Hal inilah yang menjadi dasar dari metode pengecatan spora secara umum. Pada metode Schaeffer-Fulton yang banyak dipakai dalam pengecatan endospora, endospora diwarnai pertama dengan malachite green dengan proses pemanasan. Larutan ini merupakan pewarna yang kuat yang dapat berpenetrasi ke dalam endospora. Setelah perlakuan malachite green, biakan sel dicuci dengan air lalu ditutup dengan cat safranin. Teknik ini akan menghasilkan warna hijau pada endospora dan warna merah muda pada sel vegetatifnya [2]. Langkah-langkahnya sebagai berikut.
1.Gunakan teknik aseptis, siapkan biakan bakteri dalam kondisi udara yang kering dan dengan pemanasan yang baik.
2.Siapkan waterbath yang dipanaskan.
3.Tutup gelas preparat dengan selembar tisu dan letakkan pada rak di atas waterbath.
4.Tetesi dengan malachite green
5.Panaskan gelas preparat selama 5 menit.
6.pindahkan gelas preparat dari waterbath dan ambil kertas tisu dari preparat.
7.Biarkan gelas preparat dingin lalu cuci dengan air deionisasi.
8.Keringkan dan tambahkan safranin, diamkan selama 2 menit.
9.Cuci sisa safranin dengan air deionisasi dan keringkan noda.
10.Lakukan pengamatan preparat dengan mikroskop dengan bantuan minyak emersi.
Mikroorganisme yang ada di alam ini mempunyai morfologi, struktur dan sifat-sifat yang khas, begitu pula dengan bakteri. Bakteri yang hidup hampir tidak berwarna dan kontras dengan air, dimana sel-sel bakteri tersebut disuspensikan. Salah satu cara untuk mengamati bentuk sel bakteri sehingga mudah untuk diidentifikasi ialah dengan metode pengecatan atau pewarnaan. Hal tersebut juga berfungsi untuk mengetahui sifat fisiologisnya yaitu mengetahui reaksi dinding sel bakteri melalui serangkaian pengecatan (Jimmo, 2008).
Berbagai macam tipe morfologi bakteri (kokus, basil, spirilum, dan sebagainya) dapat dibedakan dengan menggunakan pewarna sederhana. Istilah ”pewarna sederhana” dapat diartikan dalam mewarnai sel-sel bakteri hanya digunakan satu macam zat warna saja (Gupte, 1990). Kebanyakan bakteri mudah bereaksi dengan pewarna-pewarna sederhana karena sitoplasmanya bersifat basofilik (suka akan basa) sedangkan zat-zat warna yang digunakan untuk pewarnaan sederhana umumnya bersifat alkalin (komponen kromoforiknya bermuatan positif). Faktor-faktor yang mempengaruhi pewarnaan bakteri yaitu fiksasi, peluntur warna , substrat, intensifikasi pewarnaan dan penggunaan zat warna penutup. Suatu preparat yang sudah meresap suatu zat warna, kemudian dicuci dengan asam encer maka semua zat warna terhapus. sebaliknya terdapat juga preparat yang tahan terhadap asam encer. Bakteri-bakteri seperti ini dinamakan bakteri tahan asam, dan hal ini merupakan ciri yang khas bagi suatu spesies (Dwidjoseputro, 1994).
Teknik pewarnaan warna pada bakteri dapat dibedakan menjadi empat macam yaitu pengecatan sederhana, pengecatan negatif, pengecatan diferensial dan pengecatan struktural. Pemberian warna pada bakteri atau jasad- jasad renik lain dengan menggunakan larutan tunggal suatu pewarna pada lapisan tipis, atau olesan, yang sudah difiksasi, dinamakan pewarnaan sederhana. Prosedur pewarnaan yang menampilkan perbedaan di antara sel-sel microbe atau bagian-bagian sel microbe disebut teknik pewarnaan diferensial. Sedangkan pengecatan struktural hanya mewarnai satu bagian dari sel sehingga dapat membedakan bagian-bagian dari sel. Termasuk dalam pengecatan ini adalah pengecatan endospora, flagella dan pengecatan kapsul.(waluyo,2010)
Mikroba sulit dilihat dengan cahaya karena tidak mengadsorbsi atau membiaskan cahaya. Alasan inilah yang menyebabkan zat warna digunakan untuk mewarnai mikroorganisme. Zat warna mengadsorbsi dan membiaskan cahaya sehingga kontras mikroba dengan sekelilingnya dapat ditingkatkan. Penggunaan zat warna memungkinkan pengamatan strukur seperti spora, flagela, dan bahan inklusi yng mengandung zat pati dan granula fosfat (Entjang, 2003)
Melihat dan mengamati bakteri dalam keadaan hidup sangat sulit, kerena selain bakteri itu tidak berwarna juga transparan dan sangat kecil. Untuk mengatasi hal tersebut maka dikembangkan suatu teknik pewarnaan sel bekteri, sehingga sel dapat terlihat jelas dan mudah diamati. Olek karena itu teknik pewarnaan sel bakteri ini merupakan salahsatu cara yang paling utama dalam penelitian-penelitian mikrobiologi (Rizki, 2008).
2.1 Macam-macam pewarnaan
2.1.1 Pewarnaan
Tujuan pewarnaan terhadap mikroorganisme ialah untuk :
1. Mempermudah melihat bentuk jasad, baik bakteri, ragi, maupun fungi.
2. Memperjelas ukuran dan bentuk jasad
3. Melihat struktur luar dan kalau memungkinkan struktur dalam jasad.
4. Melihat reaksi jasad terhadap pewarna yang diberikan sehingga sifat-sifat fisik dan kimia dapat diketahui.
Langkah-langkah utama teknik pewarnaan
1. Pembuatan olesan bakteri, olesan bakteri tidak boleh terlalu tebal atau tipis
2. Fiksasi, dapat dilakukan secara pemanasan atau dengan aplikasi bahan kimia seperti sabun, formalin, fenol.
3. Aplikasi zat warna : tunggal, atau lebih dari 1 zat warna
Teknik pewarnaan dikelompokkan menjadi beberapa tipe, berdasarkan respon sel bakteri terhadap zat pewarna dan sistem pewarnaan yang digunakan untuk pemisahan kelompok bakteri digunakan pewarnaan Gram, dan pewarnaan “acid-fast”(tahan asam) untuk genusMycobacterium.
Untuk melihat struktur digunakan pewarnaan flagela, pewarnaan kapsul, pewarnaan spora, dan pewarnaan nukleus. Pewarnaan Neisser atau Albert digunakan untuk melihat granula metakromatik (volutin bodies) pada Corynebacterium diphtheriae. Untuk semua prosedur pewarnaan mikrobiologi dibutuhkan pembuatan apusan lebih dahulu sebelum melaksanakan beberapa teknik pewarnaan yang spesifik (Pelezar,2008).
2.1.2 Macam-Macam Pewarnaan
Secara garis besar teknik pewarnaan bakteri dapat dikategorikan sebagai berikut :
1. Pewarnaan sederhana
Menggunakan satu macam zat warna (biru metilen/air fukhsin) tujuan hanya untuk melihat bentuk sel. Pewarnaan sederhana, merupakan pewarna yang paling umum digunakan. Berbagai macam tipe morfologi bakteri (kokus, basil, spirilum, dan sebagainya) dapat dibedakan dengan menggunakan pewarna sederhana, yaitu mewarnai sel-sel bakteri hanya digunakan satu macam zat warna saja. Kebanyakan bakteri mudah bereaksi dengan pewarna-pewarna sederhana karena sitoplasmanya bersifat basofilik (suka akan basa) sedangkan zat-zat warna yang digunakan untuk pewarnaan sederhana umumnya bersifat alkalin (komponen kromoforiknya bermuatan positif).
Zat warna yang dipakai hanya terdiri dari satu zat yang dilarutkan dalam bahan pelarut. Pewarnaan Sederhana merupakan satu cara yang cepat untuk melihat morfologi bakteri secara umum. Beberapa contoh zat warna yang banyak digunakan adalah biru metilen (30-60 detik), ungu kristal (10 detik) dan fukhsin-karbol (5 detik).
gambar pewarnaan sederhana
2. Pewarnaan differensial dibagi pewarnaan gram dan pewarnaan tahan asam
Pewarnaan differensial
Pewarnaan bakteri yang menggunakan lebih dari satu zat warna seperti pewarnaan gram dan pewarnaan tahan asam. Penjelasan sebagai berikut:
Pewarnaan Gram
Pewarnaan Gram atau metode Gram adalah suatu metode untuk membedakan spesies bakteri menjadi dua kelompok besar, yakni gram-positif dan gram-negatif, berdasarkan sifat kimia dan fisik dinding sel mereka. Metode ini diberi nama berdasarkan penemunya, ilmuwan Denmark Hans Christian Gram (1853–1938) yang mengembangkan teknik ini pada tahun 1884 untuk membedakan antara pneumokokus dan bakteri Klebsiella pneumoniae.
Dengan metode pewarnaan Gram, bakteri dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu bakteri Gram positif dan Gram negatif berdasarkan reaksi atau sifat bakteri terhadap cat tersebut. Reaksi atau sifat bakteri tersebut ditentukan oleh komposisi dinding selnya. Oleh karena itu, pengecatan Gram tidak bisa dilakukan pada mikroorganisme yang tidak mempunyai dinding sel seperti Mycoplasma sp Contoh bakteri yang tergolong bakteri tahan asam, yaitu dari genus Mycobacterium dan beberapa spesies tertentu dari genus Nocardia. Bakteribakteri dari kedua genus ini diketahui memiliki sejumlah besar zat lipodial (berlemak) di dalam dinding selnya sehingga menyebabkan dinding sel tersebut relatif tidak permeabel terhadap zat-zat warna yang umum sehingga sel bakteri tersebut tidak terwarnai oleh metode pewarnaan biasa, seperti pewarnaan sederhana atau Gram.
Dalam pewarnaan gram diperlukan empat reagen yaitu :
- Zat warna utama (violet kristal)
- Mordan (larutan Iodin) yaitu senyawa yang digunakan untuk mengintensifkan warna utama.
- Pencuci / peluntur zat warna (alcohol / aseton) yaitu solven organic yang digunakan uantuk melunturkan zat warna utama.
- Zat warna kedua / cat penutup (safranin) digunakan untuk mewarnai kembali sel-sel yang telah kehilangan cat utama setelah perlakuan denga alcohol.
Bakteri Gram-negatif adalah bakteri yang tidak mempertahankan zat warna metil ungu pada metode pewarnaan Gram. Bakteri gram-positif akan mempertahankan zat warna metil ungu gelap setelah dicuci dengan alkohol, sementara bakteri gram-negatif tidak. Pada uji pewarnaan Gram, suatu pewarna penimbal (counterstain) ditambahkan setelah metil ungu, yang membuat semua bakteri gram-negatif menjadi berwarna merah atau merah muda. Pengujian ini berguna untuk mengklasifikasikan kedua tipe bakteri ini berdasarkan perbedaan struktur dinding sel mereka.
Pengecatan gram dilakukan dalam 4 tahap yaitu
1. Pemberian cat warna utama (cairan kristal violet) berwarna ungu.
2. Pengintesifan cat utama dengan penambahan larutan mordan JKJ.
3. Pencucian (dekolarisasi) dengan larutan alkohol asam.
4. Pemberian cat lawan yaitu cat warna safranin
Perbedaan dasar antara bakteri gram positif dan negatif adalah pada komponen dinding selnya. Kompleks zat iodin terperangkap antara dinding sel dan membran sitoplasma organisme gram positif, sedangkan penyingkiran zat lipida dari dinding sel organisme gram negatif dengan pencucian alcohol memungkinkan hilang dari sel. Bakteri gram positif memiliki membran tunggal yang dilapisi peptidohlikan yang tebal (25-50nm) sedangkan bakteri negative lapisan peptidoglikogennya tipis (1-3 nm).
Sifat bakteri terhadap pewarnaan Gram merupakan sifat penting untuk membantu determinasi suatu bakteri. Beberapa perbedaan sifat yang dapat dijumpai antara bakteri Gram positif dan bakteri Gram negatif yaitu:
Ciri-ciri bakteri gram negatif yaitu:
- Struktur dinding selnya tipis, sekitar 10 – 15 mm, berlapis tiga atau multilayer.
- Dinding selnya mengandung lemak lebih banyak (11-22%), peptidoglikan terdapat didalam
- lapisan kaku, sebelah dalam dengan jumlah sedikit ± 10% dari berat kering, tidak mengandung asam tekoat.
- Kurang rentan terhadap senyawa penisilin.
- Pertumbuhannya tidak begitu dihambat oleh zat warna dasar misalnya kristal violet.
- Komposisi nutrisi yang dibutuhkan relatif sederhana.
- Tidak resisten terhadap gangguan fisik.
- Resistensi terhadap alkali (1% KOH) lebih pekat
- Peka terhadap streptomisin
- Toksin yang dibentuk Endotoksin
Ciri-ciri bakteri gram positif yaitu:
- Struktur dinding selnya tebal, sekitar 15-80 nm, berlapis tunggal atau monolayer.
- Dinding selnya mengandung lipid yang lebih normal (1-4%), peptidoglikan ada yang sebagai lapisan tunggal. Komponen utama merupakan lebih dari 50% berat ringan. Mengandung asam tekoat.
- Bersifat lebih rentan terhadap penisilin.
- Pertumbuhan dihambat secara nyata oleh zat-zat warna seperti ungu kristal.
- Komposisi nutrisi yang dibutuhkan lebih rumit.
- Lebih resisten terhadap gangguan fisik.
- Resistensi terhadap alkali (1% KOH) larut
- Tidak peka terhadap streptomisin
- Toksin yang dibentuk Eksotoksin Endotoksin
Contoh bakteri gram posittif contoh bakteri gram negatif
Pewarnaan Tahan Asam
Pewarnaan ini ditujukan terhadap bakteri yang mengandung lemak dalam konsentrasi tinggi sehingga sukar menyerap zat warna, namun jika bakteri diberi zat warna khusus misalnya karbolfukhsin melalui proses pemanasan, maka akan menyerap zat warna dan akan tahan diikat tanpa mampu dilunturkan oleh peluntur yang kuat sekalipun seperti asam-alkohol. Karena itu bakteri ini disebut bakteri tahan asam (BTA).
Teknik pewarnaan ini dapat digunakan untuk mendiagnosa keberadaan bakteri penyebab tuberkulosis yaitu Mycobacterium tuberculosis . Ada beberapa cara pewarnaan tahan asam, namun yang paling banyak adalah cara menurut Ziehl-Neelsen.(anonymous,2009)
Bakteri Tahan Asam (pink) dan bakteri Tidak Tahan Asam (biru)
Sumber: www.google.com
3. Pewarnaan khusus untuk melihat struktur tertentu : pewarnaan flagel, pewarnaan spora, pewarnaan kapsul.
Pewarnaan Spora
Spora bakteri (endospora) tidak dapat diwarnai dengan pewarnaan biasa, diperlukan teknik pewarnaan khusus. Pewarnaan Klein adalah pewarnaan spora yang paling banyak digunakan.
Endospora sulit diwarnai dengan metode Gram. Untuk pewarnaan endspores, perlu dilakukan pemanasan supaya cat malachite hijau bisa masuk ke dalam spora , seperti halnya pada pewarnaan Basil Tahan Asam dimana cat carbol fuschsin harus dipanaskan untuk bisa menembus lapisan lilin asam mycolic dari Mycobacterium .
Skema prosedur pengecatan Spora Schaeffer Fulton
Protokol pewarnaan diferensial endospores dan sel vegetatif adalah sebagai berikut:
Sumber:
Prinsip kerja:
Spora kuman mempunyai dinding yang tebal sehingga diperlukan pemanasan agar pori-pori membesar zat warna fuchsin dapat masuk, dengan pencucian pori-pori kembali mengecil menyebabkan zat warna fuchsin tidak dapat dilepas walaupun dilunturkan dengan asam alkohol, sedangkan pada badan bakteri warna fuchsin dilepaskan dan mengambil warna biru dari methylen blue.
Cara Kerja :
• Dibuat suspensi kuman, ditambah dengan carbol fuchsin sama banyak.
• Dipanaskan selama 6 menit pada api kecil atau pada penangas air 80oc selama 10 menit.
• Dibuat sediaan dan dikeringkan.
• Dimasukkan kedalam H2SO4 1% selama 2 detik
• Dimasukkan kedalam alkohol sehingga tidak ada lagi warna merah mengalir.
• Sediaan dicuci dengan air.
• Diwarnai dengan methylen blue selama 1 menit kemudian dicuci dan dikeringkan.
• Diperiksa dibawah mikroskop.
Pewarnaan flagel
Pewarnaan flagel dengan memberi suspense koloid garam asam tanat yang tidak stabil, sehingga terbentuk presipitat tebal pada dinding sel dan flagel.
Pewarnaan kapsul
Pewarnaan ini menggunakan larutan Kristal violet panas, lalu larutan tembaga sulfat sebagai pembilasan menghasilkan warna biru pucat pada kapsul, karena jika pembilasan dengan air dapat melarutkan kapsul. Garam tembaga juga memberi warna pada latar belakang. Yang berwana biru gelap.
4. Pewarnaan khusus untuk melihat komponen lain dan bakteri :
- pewarnaan Neisser (granula volutin),
- pewarnaan yodium (granula glikogen).
5. Pewarnaan negatif
Tujuan
Mempelajari penggunaan prosedur pewarnaan negatif untuk mengamati morfologi organisme yang sukar diwarnai oleh pewarna sederhana. Bakteri tidak diwarnai, tapi mewarnai latar belakang. Ditujukan untuk bakteri yang sulit diwarnai, seperti spirochaeta
Cara pewarnaan negatif
- Sediaan hapus → teteskan emersi → lihat dimikroskop
Pewarnaan negatif, metode ini bukan untuk mewarnai bakteri tetapi mewarnai latar belakangnya menjadi hitam gelap. Pada pewarnaan ini mikroorganisme kelihatan transparan (tembus pandang). Teknik ini berguna untuk menentukan morfologi dan ukuran sel. Pada pewarnaan ini olesan tidak mengalami pemanasan atau perlakuan yang keras dengan bahan-bahan kimia, maka terjadinya penyusutan dan salah satu bentuk agar kurang sehingga penentuan sel dapat diperoleh dengan lebih tepat. Metode ini menggunakan cat nigrosin atau tinta cina.
Pewarnaan negatif memerlukan pewarna asam seperti eosin atau negrosin.pewarna asam memiliki negatif charge kromogen,tidak akan menembus atau berpenetrasi ke dalam sel karena negative charge pada permukaan bakteri. oleh karena itu, sel tidak berwarna mudah dilihat dengan latar belakang berwarna.
mempercantik laptop or PC with RocketDock 1.3.5
RocketDock merupakan salah satu application launcher terbaik. Selain menawarkan fitur yang menarik, Anda juga bisa mendapatkan skin dan icon untuk RocketDock dengan gampang, sehingga Anda bisa mengganti skin dan icon RocketDock sesuka Anda.
silahkan download disini / here
sumber :http://www.filehippo.com/
mempercantik laptop or PC with ObjectDock 2.0
ObjectDock adalah sebuah program yang memungkinkan pengguna untuk mengatur cara pintas mereka, program dan menjalankan tugas-tugas menjadi menarik dan menyenangkan animasi Dock. Dengan memungkinkan pengguna untuk memiliki kendali yang lebih bagaimana mereka mengatur desktop mereka, pengguna dapat mengontrol desktop mereka ikon dan cara pintas untuk memiliki mereka akan tersedia bila di mana dan bagaimana mereka membutuhkan mereka. Ini, semua dengan gaya yang unik dan tingkat atas kinerja yang ObjectDock dikenal untuk menyampaikan!Dikembangkan secara konstan, dan ObjectDock ObjectDock Plus sering diperkuat untuk menyediakan fitur yang paling unik bergaya apapun pintas organizer / launcher yang tersedia.New in v1.9! Cool ReadyView Stardock baru cuaca flyouts, meminimalkan animasi di Vista, lancar / cepat gambar dengan pengaturan kelancaran dan berbagai perbaikan. Baru ditambah-eksklusif menyertakan semua perbaikan baru penanganan daerah status taskbar, taskbar khusus mode, dan banyak lagi!
yang berminat silahkan download DISINI
yang berminat silahkan download DISINI
K-Lite Codec Pack 7.80 (Full)
SOFWARE INI SANGAT BERGUNA BAGI TEMAN - TEMAN YANG INGIN MENDENGAR MP3, ATAU MEMUTAR VIDEO....
BAGI YANG BERMINAT SILAHKAN DOWNLOAD DISINI
teracopy
TeraCopy adalah Software Untuk Mempercepat Copy Paste File Komputer kita. Terkadang kalau punya komputer yang sudah tergolong elit, kita tidak terlalu memperhatikan kecepatan copy paste di komputer kita. Tapi jika komputer kita tergolong tipe yang masih lama dan mempunyai kapasitas kecil dan parahnya lagi hanya untuk sekedar memindahkan file sebesar 1 atau 2 GB saja membutuhkan waktu yang sangat lama, hinga satu jam, wadaw lama amat kan?
Tapi sebenarnya ada software yang bernama TeraCopy yaitu Software yang Mempercepat atau memaksimalkan Copy Paste File Komputer kita. Tentu saja kita harus mendowload dan menginstallnya dulu untuk mendapatkannya. nah di bawah ini akan saya berikan link untuk mendownloadnya. Oh ya, software ini ada yan gratisan dan juga ada yang pro, tapi menurut saya, yang gratisan aja sudah sangat membantu kinerja komputer kita dalam mempercepat copy paste file di komputer kita.
silahkan download disini
timnas indonesia
Tim nasional sepak bola Indonesia pernah memiliki kebanggaan tersendiri, menjadi tim Asia pertama yang berpartisipasi di Piala Dunia FIFA pada tahun 1938. Saat itu mereka masih membawa nama Hindia Belanda dan kalah 6-0 dari Hongaria, yang hingga kini menjadi satu-satunya pertandingan mereka di turnamen final Piala Dunia. Ironisnya, Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak dan memiliki masyarakat dengan minat yang sangat tinggi terhadap olahraga sepak bola, menjadikan sepak bola olahraga terpopuler di Indonesia (selain bulu tangkis), namun Indonesia tidaklah termasuk jajaran tim-tim kuat di Konfederasi Sepak bola Asia.
Senin, 17 Oktober 2011
tugas membuat PPT dengan memakai hyperlink
tugas Media Pembelajaran Berbasis IT
silahkan download disini
silahkan download disini
Senin, 10 Oktober 2011
motilitas bakteri
Menurut Hastuti (2002) kebanyakan sel bakteri dapat bergerak dengan menggunakan flagel, akan tetapi ada bakteri yang tidak dapat bergerak karena tidak memiliki falagel. Hal ini senada dengan pernyataan Taringan (1988) yang menyatakan bahwa gerak bakteri terjadi pada bakteri yang mempunyai flagel, karena flagel ini merupakan alat gerak bagi sel bakteri. Flagel merupakan bulu-bulu cambuk yang dimiliki oleh beberapa jenis bakteri dan letaknya berbeda-beda tergantung kepada spesiesnya. Berdasarkan jumlah dan posisi flagel dapat Menurut Taringan (1988) dibedakan menjadi:
- Monotrikh : mempunyai satu flagel
- Ditrikh : mempunyai dua flagel
- Pentrikh : mempunyai banyak flagel pada permukaan tubuh
- Lopotrikh : mempunyai flagel pada salah satu ujung tubuh bakteri yang berjumlah lebih dari dua buah
- Amfitrikh : mempunyai flagel pada sisi tubuh yang berlawanan
- Atrikh : tidak memiliki flagel
Flagel tersusun atas tiga bagian yaitu 1) pangkal (basal) merupakan bagian yang berhubungan dengan membran palasma, 2) hook yang pendek, 3) filamen yang bentuknya seperti benang yang panjangnya sampai beberapa kali melebihi pangjang tubuhnya. Menurut Gross (1995) struktur bakteri yang berflagel itu kaku dan dilengkapi dengan gelendong yang berbentuk spiral. Gelendong spiral tersusun atas protein yang disebut dengan flagelin yang merupakan unit dasar penyususn flagela.
Untuk mengamati gerak pada bakteri dengan baik maka bisa menggunakan metode tetesan bergantung (Hastuti, 2002). Dalam pengamatan gerak bakteri, ada dua hal yang harus diperhatikan yaitu motalitas bakteri dan gerak brown. Bakteri yang bersifat motil akan nampak jelas bergerak, dan bergeraknya melaju kearah tertentu, sedangkan sel bakteri yang tampak sebagai gerak brown adalah gerakan yang bukan berasal dari bakteri itu sendiri melainkan dikarenakan adanya partikel-partikel air yang ada disekeliling sel atau adanya energi kinetik. Pada gerak brown, organisme bergetar dengan laju yang sama dengan menjaga hubungan ruang yang sama satu sama yang lain (Volk, 1988)
Motalitas dapat diamati dengan baik pada biakan yang masih baru. Pada biakan yang sudah lama akan dapat menjadi penuh sesak dengan makhluk hidup yang giat dan banyak bakteri yang sudah mati, sehingga sangat sukar untuk mendapatkan sel yang motil, selain itu produksi asam dan produk yang bersifat racun dapat menyebabkan hilangnya motalitas sel bakteri pada biakan (Volk, 1988).
Menurut Taringan (1988) beberapa bakteri dapat melakukan gerakan meluncur yang sangat mulus yang hanya terjadi kalau persentuhan dengan benda padat. Kebanyakan bakteri yang dapat “berenang” dapat mendekati atau menjauhi berbagai senyawa kimia yang disebut kemotaksis.
Sabtu, 08 Oktober 2011
Rabu, 05 Oktober 2011
TuneUp Utilities 2011 Full Version + Serial Number
software ini memiliki banyak fungsi diantaranya adalah mengoptimalkan kinerja PC maupun laptop anda.
silahkan download
1. tune up 2011
catatan penting : tune up 2011 jangan diupdate supaya hasil cracknya tidak hilang.
sumber : http://dedepurnama.blogspot.com
Internet Download Manager 6.04 Portable
Kali ini, saya akan bagi-bagi software downloader nomor wahid di dunia. Tidak lain adalah software yang namanya Internet Download Manager (IDM). Dan IDM yang akan saya share kali ini adalah versi 6.04. Dengan IDM ini, sobat tidak usah repot-repot install di komputer / leptop karena IDM yang saya share ini adalah versi portable. Filenya pun cuma 8,42 Mb!
ini link nya http://www.enterupload.com/iptcrtdezhz2
ini link nya http://www.enterupload.com/iptcrtdezhz2
Google Chrome 7.0.517.44 Stable / 9.0.576.0 Dev | Offline Installer
Google Chrome merupakan browser asli besutan Google yang dapat mempermudah penggunanya agar lebih cepat dan aman dalam menampilkan halaman website. Dan dengan tampilannya yang minimalis, Google Chrome juga diklaim sebagai browser paling ringan di dunia.
Saat ini Google chrome hadir dengan versi 7.0.517.44 Stable dan 9.0.576.0 Dev. Apa sih Stable itu? Yang dimaksud dengan stable adalah versi dari Google Chrome yang telah melewati beberapa tahapan seperti beta, alpha, dev, atau apalah istilah lainnya (searching aja di mbah Google). Jadi, bisa dikatakan kalau Stable itu adalah versi final.
ni link nya.
1. http://dl.google.com/chrome/install/517.44/chrome_installer.exe (Google Chrome 7.0.517.44 Stable - Offline Installer)
2. http://dl.google.com/chrome/install/576.0/chrome_installer.exe (Google Chrome 9.0.576.0 Dev - Offline Installer)
Saat ini Google chrome hadir dengan versi 7.0.517.44 Stable dan 9.0.576.0 Dev. Apa sih Stable itu? Yang dimaksud dengan stable adalah versi dari Google Chrome yang telah melewati beberapa tahapan seperti beta, alpha, dev, atau apalah istilah lainnya (searching aja di mbah Google). Jadi, bisa dikatakan kalau Stable itu adalah versi final.
ni link nya.
1. http://dl.google.com/chrome/install/517.44/chrome_installer.exe (Google Chrome 7.0.517.44 Stable - Offline Installer)
2. http://dl.google.com/chrome/install/576.0/chrome_installer.exe (Google Chrome 9.0.576.0 Dev - Offline Installer)
koran kaltimpost
bagi teman - teman yang ingin mengetahui berita terbaru mengenai kalimantan
silahkan membaca kaltimpost disini
berita sains
bagi teman - teman yang ingin selalu mengupdate berita tentang sains
silahkan buka link ini / klik ini
silahkan buka link ini / klik ini
Top 15 Website Ilmu Paling Populer
1 | HowStuffWorks
432 - eBizMBA Peringkat | 12.000.000 - Perkiraan Pengunjung Unik Bulanan | 377 - Compete Rank | 140 - Quantcast Peringkat | 778 - Alexa Rank.
Ilmu Website Paling Populer | Diperbarui 2011/10/05 | eBizMBA
432 - eBizMBA Peringkat | 12.000.000 - Perkiraan Pengunjung Unik Bulanan | 377 - Compete Rank | 140 - Quantcast Peringkat | 778 - Alexa Rank.
Ilmu Website Paling Populer | Diperbarui 2011/10/05 | eBizMBA
2 | NOAA
10.000.000 - Perkiraan Bulanan Pengunjung Unik | | eBizMBA Rank - 520 304 - Compete Rank | 181 - Quantcast Peringkat | 1.074 - Alexa Rank.
Ilmu Website Paling Populer | Diperbarui 2011/10/05 | eBizMBA
10.000.000 - Perkiraan Bulanan Pengunjung Unik | | eBizMBA Rank - 520 304 - Compete Rank | 181 - Quantcast Peringkat | 1.074 - Alexa Rank.
Ilmu Website Paling Populer | Diperbarui 2011/10/05 | eBizMBA
3 | Penemuan
554 - eBizMBA Peringkat | 9.400.000 - Perkiraan Pengunjung Unik Bulanan | 249 - Compete Rank | * 365 * - Quantcast Peringkat | 1048 - Alexa Rank.
Ilmu Website Paling Populer | Diperbarui 2011/10/05 | eBizMBA
554 - eBizMBA Peringkat | 9.400.000 - Perkiraan Pengunjung Unik Bulanan | 249 - Compete Rank | * 365 * - Quantcast Peringkat | 1048 - Alexa Rank.
Ilmu Website Paling Populer | Diperbarui 2011/10/05 | eBizMBA
4 | NASA
580 - eBizMBA Peringkat | 8.900.000 - Perkiraan Pengunjung Unik Bulanan | 658 - Compete Rank | 329 - Quantcast Peringkat | 752 - Alexa Rank.
Ilmu Website Paling Populer | Diperbarui 2011/10/05 | eBizMBA
580 - eBizMBA Peringkat | 8.900.000 - Perkiraan Pengunjung Unik Bulanan | 658 - Compete Rank | 329 - Quantcast Peringkat | 752 - Alexa Rank.
Ilmu Website Paling Populer | Diperbarui 2011/10/05 | eBizMBA
5 | ScienceDirect
967 - eBizMBA Peringkat | 4.500.000 - Perkiraan Bulanan Pengunjung Unik | 1089 - Compete Rank | 840 - Quantcast Peringkat | 973 - Alexa Rank.
Ilmu Website Paling Populer | Diperbarui 2011/10/05 | eBizMBA
967 - eBizMBA Peringkat | 4.500.000 - Perkiraan Bulanan Pengunjung Unik | 1089 - Compete Rank | 840 - Quantcast Peringkat | 973 - Alexa Rank.
Ilmu Website Paling Populer | Diperbarui 2011/10/05 | eBizMBA
6 | ScienceDaily
1669 - Peringkat eBizMBA | 2.400.000 - Perkiraan Bulanan Pengunjung Unik | 1533 - Compete Rank | 717 - Quantcast Peringkat | 2757 - Alexa Rank.
Ilmu Website Paling Populer | Diperbarui 2011/10/05 | eBizMBA
1669 - Peringkat eBizMBA | 2.400.000 - Perkiraan Bulanan Pengunjung Unik | 1533 - Compete Rank | 717 - Quantcast Peringkat | 2757 - Alexa Rank.
Ilmu Website Paling Populer | Diperbarui 2011/10/05 | eBizMBA
7 | alam
2236 - Peringkat eBizMBA | 1.800.000 - Perkiraan Bulanan Pengunjung Unik | 2004 - Compete Rank | 1579 - Quantcast Peringkat | 3126 - Alexa Rank.
Ilmu Website Paling Populer | Diperbarui 2011/10/05 | eBizMBA
2236 - Peringkat eBizMBA | 1.800.000 - Perkiraan Bulanan Pengunjung Unik | 2004 - Compete Rank | 1579 - Quantcast Peringkat | 3126 - Alexa Rank.
Ilmu Website Paling Populer | Diperbarui 2011/10/05 | eBizMBA
8 | TreeHugger
2242 - Peringkat eBizMBA | 1.700.000 - Perkiraan Bulanan Pengunjung Unik | 2673 - Compete Rank | 1568 - Quantcast Peringkat | 2486 - Alexa Rank.
Ilmu Website Paling Populer | Diperbarui 2011/10/05 | eBizMBA
2242 - Peringkat eBizMBA | 1.700.000 - Perkiraan Bulanan Pengunjung Unik | 2673 - Compete Rank | 1568 - Quantcast Peringkat | 2486 - Alexa Rank.
Ilmu Website Paling Populer | Diperbarui 2011/10/05 | eBizMBA
9 | PopSci
2751 - Peringkat eBizMBA | 1.400.000 - Perkiraan Bulanan Pengunjung Unik | 1481 - Compete Rank | 1474 - Quantcast Peringkat | 5299 - Alexa Rank.
Ilmu Website Paling Populer | Diperbarui 2011/10/05 | eBizMBA
2751 - Peringkat eBizMBA | 1.400.000 - Perkiraan Bulanan Pengunjung Unik | 1481 - Compete Rank | 1474 - Quantcast Peringkat | 5299 - Alexa Rank.
Ilmu Website Paling Populer | Diperbarui 2011/10/05 | eBizMBA
10 | ScienceBlogs
3003 - Peringkat eBizMBA | 1.250.000 - Perkiraan Bulanan Pengunjung Unik | 1710 - Compete Rank | 2706 - Quantcast Peringkat | 4594 - Alexa Rank.
Ilmu Website Paling Populer | Diperbarui 2011/10/05 | eBizMBA
3003 - Peringkat eBizMBA | 1.250.000 - Perkiraan Bulanan Pengunjung Unik | 1710 - Compete Rank | 2706 - Quantcast Peringkat | 4594 - Alexa Rank.
Ilmu Website Paling Populer | Diperbarui 2011/10/05 | eBizMBA
11 | PhysOrg
3068 - Peringkat eBizMBA | 1,200,000 - Perkiraan Bulanan Pengunjung Unik | 2016 - Compete Rank | 2015 - Quantcast Peringkat | 5173 - Alexa Rank.
Ilmu Website Paling Populer | Diperbarui 2011/10/05 | eBizMBA
3068 - Peringkat eBizMBA | 1,200,000 - Perkiraan Bulanan Pengunjung Unik | 2016 - Compete Rank | 2015 - Quantcast Peringkat | 5173 - Alexa Rank.
Ilmu Website Paling Populer | Diperbarui 2011/10/05 | eBizMBA
12 | Newscientist
3617 - Peringkat eBizMBA | 1.000.000 - Perkiraan Bulanan Pengunjung Unik | 4529 - Compete Rank | 2276 - Quantcast Peringkat | 4046 - Alexa Rank.
Ilmu Website Paling Populer | Diperbarui 2011/10/05 | eBizMBA
3617 - Peringkat eBizMBA | 1.000.000 - Perkiraan Bulanan Pengunjung Unik | 4529 - Compete Rank | 2276 - Quantcast Peringkat | 4046 - Alexa Rank.
Ilmu Website Paling Populer | Diperbarui 2011/10/05 | eBizMBA
13 | LiveScience
3672 - Peringkat eBizMBA | 950.000 - Bulanan Perkiraan Pengunjung Unik | 2914 - Compete Rank | 2.927 - Quantcast Peringkat | 5175 - Alexa Rank.
Ilmu Website Paling Populer | Diperbarui 2011/10/05 | eBizMBA
3672 - Peringkat eBizMBA | 950.000 - Bulanan Perkiraan Pengunjung Unik | 2914 - Compete Rank | 2.927 - Quantcast Peringkat | 5175 - Alexa Rank.
Ilmu Website Paling Populer | Diperbarui 2011/10/05 | eBizMBA
14 | Ruang
4.722 - eBizMBA Peringkat | 750.000 - Bulanan Perkiraan Pengunjung Unik | 3565 - Compete Rank | 3.800 - Rank Quantcast | 6802 - Alexa Rank.
Ilmu Website Paling Populer | Diperbarui 2011/10/05 | eBizMBA
4.722 - eBizMBA Peringkat | 750.000 - Bulanan Perkiraan Pengunjung Unik | 3565 - Compete Rank | 3.800 - Rank Quantcast | 6802 - Alexa Rank.
Ilmu Website Paling Populer | Diperbarui 2011/10/05 | eBizMBA
15 | RedOrbit
5286 - Peringkat eBizMBA | 600.000 - Bulanan Perkiraan Pengunjung Unik | 2182 - Compete Rank | 488 - Quantcast Peringkat | 13188 - Alexa Rank.
5286 - Peringkat eBizMBA | 600.000 - Bulanan Perkiraan Pengunjung Unik | 2182 - Compete Rank | 488 - Quantcast Peringkat | 13188 - Alexa Rank.
sumber : http://www.ebizmba.com
Langganan:
Postingan (Atom)